Banjir Bandang dan Lahar Timbul Akibat Hujan Lebat di Sumatra Barat, Menewaskan 28 Orang

Banjir Bandang dan Lahar Timbul Akibat Hujan Lebat di Sumatra Barat, Menewaskan 28 Orang
SUMBAR, INFODEWATA.COM -
Sabtu malam (11/5), hujan lebat melanda wilayah Sumatra Barat, memicu banjir bandang dan lahar yang mengakibatkan kehancuran di sejumlah daerah. Menurut laporan resmi, setidaknya 28 orang telah kehilangan nyawa mereka dalam bencana ini, sementara empat orang masih belum ditemukan hingga saat ini.

Menurut Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Kelas A Padang, Abdul Malik, korban jiwa kemungkinan akan terus bertambah seiring upaya pencarian yang masih berlangsung. Banjir terjadi di Kabupaten Agam, Kabupaten Tanah Datar, dan Kota Padang Panjang, mengakibatkan kerugian besar bagi warga setempat.

Kabupaten Agam, salah satu daerah yang paling terdampak, mengalami situasi yang sangat parah. Hujan deras memicu meluapnya air sungai yang bermuara di Gunung Marapi, yang membawa batu-batu besar dan material piroklastik ke permukiman di sekitarnya. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Agam, Budi Perwira Negara, menyatakan bahwa bencana ini merupakan yang "paling parah" dalam beberapa dekade terakhir.

Selama enam bulan terakhir, daerah sekitar Gunung Marapi telah dilanda banjir lahar sebanyak tiga kali, menunjukkan eskalasi ancaman bencana alam yang semakin serius bagi masyarakat lokal. Pihak berwenang telah berupaya keras untuk memberikan bantuan dan menyelamatkan korban, namun tantangan masih besar mengingat skala kerusakan yang luas. Masyarakat dan pihak terkait diharapkan tetap waspada dan siaga menghadapi potensi bencana serupa di masa mendatang.
Lebih baru Lebih lama