DENPASAR, INFODEWATA.COM - Gelandang Bali United berdarah Palestina, Mohammed Rashid, telah mengalami pengalaman pertama berpuasa di Bali sejak bergabung dengan tim. Dalam keterangannya kepada wartawan pada Jumat (15/3/2024).
Rashid menyampaikan bahwa berpuasa di Bali tidaklah sesulit yang dibayangkan, mengingat durasi puasa yang relatif singkat, sekitar 13 jam. Sebelumnya, Rashid telah merantau di beberapa klub, termasuk Persib Bandung, Smouha SC di Liga Primer Mesir, dan Jabal Al-Mukaber di Palestina, sebelum akhirnya menetap di Bali United di bawah bimbingan pelatih Stefano Cugurra.
Pemain kelahiran tahun 1995 ini juga membagikan tentang makanan favoritnya untuk berbuka puasa, di antaranya adalah maqluba, sebuah hidangan khas Palestina yang terdiri dari daging, nasi, dan sayuran goreng yang disajikan dalam panci yang dibalik.
Rashid juga menjelaskan pola makan berbuka puasanya, yang dimulai dengan kurma dan air mineral, diikuti dengan sup, salad, dan hidangan khas Palestina seperti maqluba, molokhia, dan musakhan. Semua hidangan ini, ungkap Rashid, dipersiapkan dengan penuh cinta oleh istrinya sendiri.
Selama bulan Ramadan, hubungan Rashid dengan istrinya semakin erat, dengan kebiasaan berbuka bersama dan salat Tarawih bersama-sama. "Setelah latihan, saya kembali pulang dan kami melaksanakan salat Tarawih bersama-sama di rumah," ujar Rashid, yang kadang-kadang juga memilih untuk salat di masjid terdekat di Canggu atau Sanur.