Penurunan Jumlah Pendatang Baru di Jakarta Diprediksi Pasca Lebaran 2024

Penurunan Jumlah Pendatang Baru di Jakarta Diprediksi Pasca Lebaran 2024
JAKARTA, INFODEWATA.COM -
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melaporkan prediksi penurunan jumlah pendatang baru setelah perayaan Lebaran tahun ini. Fenomena ini dipicu oleh berbagai upaya penertiban yang dilakukan oleh pemerintah setempat, serta sejumlah masalah yang dihadapi ibu kota yang disebut sebagai "daya halau", mendorong ribuan orang untuk mencari peruntungan di tempat lain.

Salah satu individu yang mengalami perubahan tersebut adalah Mira dan suaminya. Setelah merasakan hidup di Jakarta, mereka akhirnya memutuskan untuk pindah ke Bali. Menurut Mira, masalah kemacetan, banjir, dan kebisingan menjadi alasan utama mereka meninggalkan Jakarta. "Di Jakarta itu, semua orang kayak emosian aja," ujarnya.

Kisah Mira mencerminkan salah satu alasan besar di balik eksodus penduduk dari Jakarta, yakni mencari kenyamanan hidup. Arie Sujuto, seorang sosiolog dari Universitas Gadjah Mada, menjelaskan bahwa banyak orang merasa "jenuh" dengan kondisi Jakarta yang dipenuhi oleh berbagai masalah, yang pada akhirnya menjadi dorongan kuat untuk pergi.

Lebih lanjut, Arie menjelaskan bahwa pembangunan infrastruktur yang telah merambah ke daerah-daerah terpencil dan pertumbuhan ekonomi di desa tanpa ketergantungan pada kota besar, memberikan berbagai peluang kerja baru di luar Jakarta.

Dengan demikian, perubahan ini tidak hanya mencerminkan perpindahan fisik penduduk, tetapi juga melambangkan dinamika sosial dan ekonomi yang terus berkembang di Indonesia.
Lebih baru Lebih lama